Sunday, 28 September 2014

Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan

RANTAI MAKANAN

Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen,  konsumen, dan dekomposer. Pada rantai makanan tersebut terjadi proses makan dan dimakan dalam urutan tertentu.  Tiap tingkat dari rantai makanan dalam suatu ekosistem disebut tingkat trofik. Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof dengan kata lain sering disebut produsen. Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen  primer (konsumen I). Konsumen I biasanya diduduki oleh hewan herbivora. Organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder (Konsumen II), diduduki oleh hewan pemakan daging (carnivora) dan seterusnya. Organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak.

Rantai Makanan Dan Analisisnya :
contoh 1 :
KETERANGAN :
  1. Tumbuhan menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan makanan dalam bentuk gula, dan disimpan dalam dalam biji, batang, buah, dan bagian lainnya.
  2. Tikus sebagai konsumen tingkat I {hewan herbivora/pemakan tumbuhan} memakan tumbuhan. Kemudian tubuh tikus mengubah sejumlah makanan menjadi energi untuk lari, makan, dan bereproduksi.
  3. Ular  sebagai konsumen tingkat II {hewan karnivora/pemakan daging} memakan tikus. Tikus merupakan sumber energi untuk ular agar tetap hidup.
  4. Burung Elang sebagai konsumen III/konsumen puncak (karnivora) memakan ular. Tubuh elang menggunakan energi yang tersedia dari ular untuk melangsungkan proses kehidupan.
  5. Jika elang mati, maka akan diuraikan oleh bakteri, cacing, dan lainnya yang berperan sebagai dekomposer untuk diubah menjadi zat hara yang akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.
contoh 2 :

KETERANGAN :
  1. Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof yang sering disebut produsen. Terlihat pada gambar bahwa rumput dimakan belalang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rumput bertindak sebagai produsen.
  2. Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen  primer (konsumen I). Konsumen I biasanya diduduki oleh hewan herbivora. Terlihat pada gambar bahwa belalang dimakan katak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa belalang sebagai konsumen I (Herbivora).
  3. Organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder (Konsumen II), diduduki oleh hewan pemakan daging (karnivora). Terlihat pada gambar bahwa katak dimakan ular. Sehingga dapat disimpulkan bahwa katak sebagai konsumen II (karnivora).
  4. Organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak. Terlihat pada gambar bahwa ular sebagai konsumen III/konsumen puncak (karnivora).
  5. Jika ular mati, maka akan diuraikan oleh jamur yang berperan sebagai dekomposer yang mengubah ular yang mati itu menjadi zat hara yang akan dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jamur berperan sebagai dekomposer.
 Jaring-jaring makanan gabungan dari rantai-rantai makanan yang tumpang tindih dalam ekosistem dan saling berhubungan.

Jaring-jaring Makanan Dan Analisisnya :
contoh 1 :
 
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai-rantai makanan yang berhubungan dikombinasikan atau digabung, yang tumpang tindih dalam ekosistem. Pada contoh diatas terdapat 5 rantai makanan yang bergabung menjadi suatu ekosistem yaitu menjadi sebuah jaring-jaring makanan. Rantai makanan itu diantaranya adalah :
1.  bunga->ulat->burung pipit->elang
2. sawi->ulat->burung pipit->elang
3. sawi->belalang->burung pipit->elang
4.  sawi->belalang->katak->elang
5. sawi->tikus->elang

KETERANGAN :
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai-rantai makanan yang berhubungan dikombinasikan atau digabung, yang tumpang tindih dalam ekosistem. Pada contoh diatas terdapat 5 rantai makanan yang bergabung menjadi suatu ekosistem yaitu menjadi sebuah jaring-jaring makanan. Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof yang sering disebut produsen. Terlihat pada gambar bahwa yang bertindak sebagai produsen adalah bunga dan sawi. Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen  primer (konsumen I). Konsumen I biasanya diduduki oleh hewan herbivora. Terlihat pada gambar bahwa yang berperan sebagai konsumen I (Herbivora) adalah ulat, belalang, dan tikus. Organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder (Konsumen II), diduduki oleh hewan pemakan daging (karnivora). Terlihat pada gambar bahwa yang bertindak sebagai konsumen II (karnivora) adalah burung pipit dan katak. Organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak. Terlihat pada gambar bahwa burung elang bertindak sebagai konsumen III/konsumen puncak (karnivora).
  1. Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof yang sering disebut produsen. Terlihat pada gambar bahwa yang bertindak sebagai produsen adalah bunga dan sawi.
  2. Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen  primer (konsumen I). Konsumen I biasanya diduduki oleh hewan herbivora. Terlihat pada gambar bahwa yang berperan sebagai konsumen I (Herbivora) adalah ulat, belalang, dan tikus.
  3. Organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder (Konsumen II), diduduki oleh hewan pemakan daging (karnivora). Terlihat pada gambar bahwa yang bertindak sebagai konsumen II (karnivora) adalah burung pipit dan katak.
  4. Organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak. Terlihat pada gambar bahwa burung elang bertindak sebagai konsumen III/konsumen puncak (karnivora).

contoh 2 :
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai-rantai makanan yang berhubungan dikombinasikan atau digabung, yang tumpang tindih dalam ekosistem. Pada contoh diatas terdapat 17 rantai makanan yang bergabung menjadi suatu ekosistem yaitu menjadi sebuah jaring-jaring makanan. Rantai makanan itu diantaranya adalah :
1.pohon-ulat->ayam->elang
2.pohon->ulat->ayam->ular
3.pohon->ulat->katak->elang
4.pohon->ulat->katak->ular
5.pohon->belalang->ayam->ular
6.pohon->belalang->ayam->elang
7.pohon->belalang->katak->elang
8.rumput->ulat->ayam->elang
9.rumput->ulat->ayam->ular
10.rumput->ulat->katak->elang
11.rumput->ulat->katak->ular
12.rumput->belalang->ayam->ular
13.rumput->belalang->ayam->elang
14.rumput->belalang->katak->elang
15.rumput->belalang->katak->ular
16.rumput->tikus->ular
17.rumput->tikus->elang

KETERANGAN :
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari rantai-rantai makanan yang berhubungan dikombinasikan atau digabung, yang tumpang tindih dalam ekosistem. Pada contoh diatas terdapat 17 rantai makanan yang bergabung menjadi suatu ekosistem yaitu menjadi sebuah jaring-jaring makanan. Kenyataannya dalam satu ekosistem tidak hanya terdapat satu rantai makanan, karena satu produsen tidak selalu menjadi sumber makanan bagi satu jenis herbivora, sebaliknya satu jenis herbivora tidak selalu memakan satu jenis produsen. Dengan demikian, di dalam ekosistem terdapat rantai makanan yang saling berhubungan membentuk suatu jaring-jaring makanan. Pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri yaitu tumbuhan hijau atau organisme autotrof yang sering disebut produsen. Terlihat pada gambar bahwa yang bertindak sebagai produsen adalah pohon dan rumput.  Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua disebut konsumen  primer (konsumen I). Konsumen I biasanya diduduki oleh hewan herbivora. Terlihat pada gambar bahwa yang berperan sebagai konsumen I (Herbivora) adalah ulat, belalang, dan tikus. Organisme yang menduduki tingkat tropik ketiga disebut konsumen sekunder (Konsumen II), diduduki oleh hewan pemakan daging (karnivora). Terlihat pada gambar bahwa yang bertindak sebagai konsumen II (karnivora) adalah ayam dan katak. Organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi disebut konsumen puncak. Terlihat pada gambar bahwa burung elang dan ular bertindak sebagai konsumen III/konsumen puncak (karnivora).
 


 
 

Thursday, 18 September 2014

Silabus Kelas V SD/MI Tema 4 : Sehat Itu Penting_Candra Sihotang


 
 
SILABUS
Kelas V
Tema 4 : Sehat Itu Penting

Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah


KEMENTERIAN AGAMA RI
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI SUBULUSSALAM
TAHUN 2014
TEMA:  SEHAT ITU PENTING

Kompetensi Dasar
Indikator
Kegiatan Pembelajaran dan Penilaian
Sumber Belajar
Alokasi Waktu
PPKn
·  Menyajikan berbagai permasalahan sosial di lingkungan sekitar (kabupaten/kota, provinsi) melalui gambar, video, atau cerita   














·  Menerima keputusan atas dasar kesepakatan  (musyawarah mufakat)


·   Menyebutkan masalahsosial yang berkenaan dengan masalah kesehatan yang terjadi di sekolah, rumah, dan lingkungan sekitar, mengenai: kepadatan penduduk, sanitasi, penyakit, menular, polusi


·   menjelaskan perlunya udara bersih bagi kesehatan












·          Membuat keputusan dan kesepakatan hasil  diskusi

·          Memilih jajanan sehat berdasarkan pertimbangan kebersihan dan kandungannya
Kegiatan  pembelajaran pada tema ini akan ditempuh
dalam 7 minggu

Minggu Pertama
·   Siswa mengamati kondisi lingkungan sekolah dan  mendata masalah sosial yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan (sampah,  sanitasi, polusi penyakit menular)
·    Siswa mengidentifikasi data masalah yang ditemukan,

·   Menerapkan pola hidup sehat terkait dengan pencernaan, pernapasan, peredaran darah:

·   Membawa siswa ke halaman sekolah untuk melakukan kegiatan berjalan, jalan santai, atau  berlari
·   Membuat alur  untuk lalu- lintas dan menentukan batas awal dan akhir
·   Membuat aturan termasuk menetapkan waktu maksimal untuk menempuh jarak yang ditentukan
·   Menyiapkan perlengkapan termasuk pencatat waktu
·   Mencatat waktu dan  memasukkan ke dalam tabel
·   Menganalisa hasil dari beberapa kegiatan jika ternyata banyak gangguan termasuk kondisi siswa, gedung, halaman, atau kerumunan siswa yang lain
·   Menjaga kesehatan dengan melakukan aktivitas fisik seperti:
-    Melakukan gerak jalan sehat
-    Melakukan gerakan senam kebugaran jasmani
·   Mengidentifikasi unsur proporsi dan komposisi untuk membuat poster atau gambar ilustrasi dalam seni rupa dengan memperlihatkan gambar yang harmonis antara proporsi dan komposisi.

Penilaian
·   Penilaian: unjuk kerja pada saat melakukan gerakan jalan dan senam kesegaran jasmani

·   Tes tertulis kelengkapan informasi  masalah sosial
·   Kesesuaian antara pelaksanaan dengan waktu yang telah ditentukan
·   Cara mengelola waktu

Minggu Kedua
·   Mendiskusikan masalah kebersihan di sekolah berdasarkan identifikasi data yang diperoleh pada kegiatan sebelumnyai mengenai : kebersihan lingkungan, sanitasi, sampah.
·   Mendiskusikan akibat permasalahan yang ada.
·   Mengidentifikasi permasalahan, solusi atau cara mencegah untuk menanggulangi permasalahan yang ada. 
·   Menulis laporan hasil identifikasi, solusi, dan pemecahan masalah.

·   Menyebutkankan macam-macam aktivitas fisik)
·   Menyebutkan pengaruh aktivitas fisik terhadap tubuh

·   Langkah-langkah membuat poster atau gambar ilustrasi

Penilaian

·   Tes tertulis kelengkapan informasi
·   Penilaian: tes tertulis/lisan tentang macam-macam aktifitas fisik dan pengaruhnya.


Minggu Ketiga
·   Mempraktekkan bagaimana rasanya menghirup udara di dekat tempat sampah dan ditempat yang bersih
·   Mengemukakan rasa ketika menghirup udara di dekat tempat sampah dan  ditempat yang bersih.
·   Menggambar sistem pernapasan manusia dan fungsinya
·   Mendiskusikan perlunya udara bersih untuk menjaga kesehatan alat pernapasan (misalnya dengan cara melakukan penghijauan).
·   Membuat kampanye anti-rokok
·   Membawa siswa ke halaman sekolah atau taman untuk mencari batang tumbuhan, atau pagar taman yang berbentuk lingkaran
·   Membentuk kelompok kecil untuk melaksanakan pengukuran
·   Menyiapkan alat ukur yang biasa digunakan
·   Menjelaskan cara menggunakan alat ukur termasuk meteran kain dan sejenisnya
·   Memberikan instruksi cara pengukuran yang benar sehingga mendekati ukuran yang tepat
·   Menjelaskan bagaimana cara mengukur diameter pohon jika hanya dapat diukur kelilingnya saja
·   Menyebutkankan alat reproduksi pada laki-laki : (1) alat kelamin dalam : testis, saluran reoroduksi, Epididimis, Vas deferens, (2) alat Kelamin luar /penis (pembelajarannya secara terpisah antara laki dan perempuan)
·   Menyebutkankan alat reproduksi pada wanita
(1)               alat kelamin dalam : indung telur, tuba fallopi, rahim, dan vagina, (2) alat kelamin luar : klitoris, tonjolan kecil di sebut kalentit, lubang saluran kencing, lubang vagina, selaput dara (pembelajarannya secara terpisah antara laki dan perempuan)
·   Menyebutkankan manfaat memelihara kebersihan alat reproduksi, untuk menghindari: (Penyakit yang ditularkan oleh bakteri.Gonore/ GO, Klamidia Klamidia disebabkan oleh bakteri clamidia, Sipilis /Raja Singa, keputihan bagi wanita, HIV,dsb.)

·   Mengenalkan teknik pernapasan dalam bernyanyi lagu wajib
·   Berlatih menyanyi lagu-lagu wajib dengan teknik bernyanyi yang berhubungan dengan pernapasan

Penilaian

·   Kekompakan serta ketepatan dalam menggunakan alat dan menghitung diameter atau keliling
·   Penilaian: tes tertulis/lisan tentang manfaat memelihara kebersihan alat reproduksi


Minggu Keempat
·   Mendiskusikan perlunya menjaga kebersihan lingkungan agar udara selalu bersih untuk menjaga kesehatan (misalnya dengan membuang sampah ditempat sampah yang tertutup).
·   Menggambar sistem pencernaan tubuh manusia dilengkapi keterangan organ dan fungsinya berdasarkan
·   Membentuk kelompok kecil untuk melaksanakan pengukuran berbagai benda berbentuk lingkaran
·   Memberikan penjelasan hubungan antara kegiatan yang dilakukan dengan pentingnya kesehatan
·   Menyebutkankan pengertian tindakan tidak  senonoh (tidak terpuji) : tidak menjalankan perintah agama, tidak mau belajar, membolos sekolah, melawan orang tua, berantam/tawuran, melawan guru membuang sampah sembarangan dsb.)
·   Menyebutkankan cara untuk tidak melakukan tindakan senonoh (mematuhi aturan agama, mematuhi aturan keluarga, masyarakat, dan agama/etika, norma dan nilai)
·   Membuat poster atau gambar  ilustrasi bahaya rokok

Penilaian :
Kelengkapan gambar dan informasi/fungsi dari masing – masing organ pada  sistem pencernaan
Cek list tentang penjelasan tentang hubungan kegiatan dan pentingnya kesehatan
Poster : Keselarasan antara gambar dan pesan yang akan disampaikan
Tes tertulis/lisan tentang mengidentifikasi jenis perbuatan  tidak senonoh dan cara menghindarinya
Pengamatan terhadap perilaku selama pembelajaran


Minggu Kelima
·   Menerapkan pola hidup sehat terkait dengan pencernaan, pernapasan, peredaran darah, berdasarkan pertimbangan menu yang seimbang dan kebersihannya sehingga anak dapat menerapkan pada kehidupan sehari-hari ketika dia mengkonsumsi jajanan dengan membuat tabel pola hidup sehat
·   Menceritakan makanan yang dimakan pada satu hari kemarin dan mendiskusikan makanan
·   Membuat daftar jajanan di sekolah, membahas kandungan gizi, dan memilih jajanan  mana yang sehat dan baik dan yang tidak baik untuk dikonsumsi
·   Menyebutkankan zat berbahaya dalam rokok ( zat TAR, NIKOTIN, KARBON MONOKSIDA)
·   Menyebutkankan macam penyakit yang diakibatkan merokok (Kanker  : paru-paru, kandung kemih, payudara,  serviks, kerongkongan,  pencernaan, muit, tenggorokan penyakit jantung).
·   Bernyanyi lagu wajib dengan teknik pernapasan (dua suara)
·   Menghitung waktu untuk menempuh



Penilaian :
Kelengkapan informasi dalam tabel pola hidup sehat
Jurnal tentang bahaya nikotin dan jenis penyakit yang ditimbulkan
Cek list ketepatan suara (suara 1 dan 2)
Ceklist (Ketepatan menghitung waktu tempuh)
Minggu Keenam
·   Menulis rincian makanan yang biasa dikonsumsi siswa, dilanjutkan dengan diskusi ciri-ciri makanan yang sehat berdasarkan tumpeng gizi seimbang, berdasarkan cara pengolahan, dan kebersihannya.
·   Menyusun menu makanan seimbang dalam semingggu
·   Menulis artikel sederhana tentang perilaku hidup sehat
·   Menyebutkankan konsep aerobic-  anaerobik,  macam latihan dan manfaat
·   Bermain menggunakan aktivitas"aerobic" bersepeda santai, lari jogging, bermain bola, dsb), ciri utama latihannya  dilakukan dalam waktu lama dilakukan  perorangan, berpasangan, atau kelompok.
·   Mengukur jarak
·   Mengukur kecepatan

Penilaian :
Unjuk kerja :
Menuliskan Ciri – ciri makanan sehat
Keterampilan menyusun menu makanan sehat dan seimbang
Membuat artikel perilaku hidup sehat

Skoring : Pengukuran jarak dan kecepatan

Minggu Ketujuh
·   Membuat klipping  berbagai permasalahan sosial di lingkungan sekitar     
·   Membuat model simulasi merokok dengan botol plastik (gambar wajah, paru-paru yang terbuat dari kertas tisu) yang diisi sedikit air
·   Menuliskan dampak rokok bagi kesehatan
·   Bermain menggunakan aktivitas"anaerobik" lari bolak-balik/shuttle run, lari sprint, dsb), ciri utama latihannya  dilakukan dalam waktu singkat, dilakukan  perorangan, berpasangan, atau kelompok.
·   Membuat gerak ritmis tari bertema dengan komposisi berpasangan
·   Membuat gerak ritmis tari bertema dengan komposisi kelompok
·   Mengerjakan soal cerita yang berhubungan dengan kecepatan

Penilaian :
Cek List : Kliping (Kelengkapan gambar dan informasi)
Skoring : ketepatan menjawab soal cerita tentang kecepatan
Penilaian: tes unjuk kerja tentang senam aerobic dan an aerobik.





Buku paket
Pengamatan 
Internet








Buku paket
Pengamatan siswa
Pengamatan lingkungan 
Torso, gambar, tubuh anak, penjual jajanan, tape recorder, video, jajanan

35 menit X 32 JP X 7 minggu














BAHASA INDONESIA
·       Mendiskusikan tentang organ tubuh manusia dan fungsinya dan bagaimana menjaga kesehatan (pencernaan, pernapasan, dan peredaran darah)

·       Menulis laporan berdasarkan hasil pengamatan suatu objek

·       Menulis karangan tentang berbagai topik

·       Membaca dan menemukan informasi tertentu dari teks (daftar menu)
·      Menggambar sistem pencernaan makanan pada manusia dilengkapi dengan bagian-bagiannya
·      Membuat menu makanan sehat berdasarkan tumpeng gizi seimbang
·      Memilih jajanan sehat berdasarkan pertimbangan kebersihan dan kandungannya.
·      Menulis laporan yang baik: Keruntutan ide dan gagasan, pengungkapan aspek-aspek wawancara, sistematika
·      Menggambar sistem pernapasan manusia dan fungsinya
·      Menuliskan kebiasaan yang membahayakan kesehatan system pernapasan (misalnya merokok) berdasarkan hasil bertanya pada dokter atau perawat di puskesmas setempat.
·          Membuat karangan tentang dampak buruk merokok atau upaya melakukan penghijauan dengan memperhatikan pengungkapan ide, sistematika, pilihan kata, variasi kalimat


3. MATEMATIKA
·       Mengelola/mengatur waktu untuk tempat tertentu dengan mempertimbangkan kondisi lalu lintas, jarak, dan kecepatan sehingga dapat tiba di tujuan tepat waktu
·       Menyelesaiakn jarak tempuh yang telah ditentukan dengan cara berjalan, jalan santai, atau berlari.
·       Mengatur kecepatan untuk menyelesaikan jarak tempuh yang telah ditentukan
·       Memprediksi waktu tempuh termasuk hambatan yang akan ditemui selama dalam perjalanan
·     Lingkungan sekolah
·     Alat ukur

·       Mengukur dan menuliskan hasil pengukuran diameter dan keliling berbagai lingkaran dalam tabel dan menemukan hasil perbandingannya dan menggunakannya untuk menghitung keliling berbagai lingkaran
·         Menggunakan alat ukur dengan benar sesuai dengan peruntukannnya
·         Mengukur batang pohon atau pagar taaman yang berbentuk lingkaran
·         Menghitung diameter lingkaran pohon jika yang diukur hanya bagian luarnya saja
·         Menghitung keliling lingkaran taman jika yang diukur hanya diamterenya saja
·         Mencatat hasil pengukuran ke dalam tabel termasuk diameter dan kelilingnya

Lingkungan sekolah
Alat ukur


PENJASORKES
5.1 Menghargai tubuh sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai
·       Melakukan gerak jalan sehat sesuai dengan aturan
·       Melakukan gerakan senam kesegaran jasmani dengan serius sesuai dengan irama
Gambar peraga jalan sehat
Gambar peraga senam kesegaran jasmani
Tape recorder

4 jp
5. 2 Memahami pengaruh aktivitas fisik terhadap tubuh
Aspek Kognitif
Menyebutkan macam-macam aktivitas fisik, pengaruh dan jenisnya
Aspek Afektif
Menunjukkan perilaku kerjasama, dan percaya diri  selama melakukan aktivitas
Peraga macam aktivitas fisik
4 JP
5.3  Memahami manfaat pemeliharaan kebersihan alat reproduksi
Aspek Kognitif
·   Menyebutkan alat reproduksi pada laki-laki  dan wanita
·   Menyebutkankan manfaat memelihara kebersihan alat reproduksi
Aspek Afektif
Menunjukkan prilaku kerjasama, dan percaya diri  selama melakukan aktivitas
Gambar peraga alat reproduksi
8 JP
5.4  Memahami dan menjaga diri dari berbagai tindakan/perilaku  tidak senonoh
Aspek Kognitif
Menyebutkan pengertian tidak senonohdan cara untuk tidak melakukannya
Aspek Afektif
Menunjukkan perilaku kerjasama, dan percaya diri  selama melakukan aktivitas
Gambar peraga prilaku kehidupan anak-anak
2  JP
5.5 Mengetahui bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh
Aspek Kognitif
Menyebutkan zat berbahaya dalam rokok , macam penyakit yang diakibatkan merokok.
Aspek Afektif
Menunjukkan perilaku kerjasama, dan percaya diri  selama melakukan aktivitas
Gambar perga bahaya merokok
Gambar organ tubuh manusia
2 JP
5.6   Mempraktikkan aktivitas daya tahan aerobik dan an aerobik untuk pengembangan kebugaran jasmani

Aspek Kognitif
Menyebutkan konsep , "aerobic",anaerobik “, macam latihan dan manfaatnya.
Aspek Psikomotorik
1.      Memperagakan latihan"aerobic",
2.      Memperagakan latihan “anaerobik “,
Aspek Afektif
Menunjukkan prilaku kerjasama, dan percaya diri  selama melakukan aktivitas gerak
Gambar peraga kebugaran
Pluit
Bola
Alat modifikasi
Stop watch
4 JP
SENI BUDAYA DAN PRAKARYA


4.1.  Menggambar ilustrasi dengan menerapkan proporsi dan komposisi berdasarkan pengamatan

·      Menyebutkan tema-tema kesehatan yang dapat dibuat poster atau gambar ilustrasi
·      Membuat poster atau menggambar ilustrasi tentang bahaya merokok dengan menerapkan proporsi dan komposisi



4.2.  Menyanyikan lagu wajib dua suara

·      Menyebutkan teknik pernapasan
·      Menyanyikan lagu wajib dua suara dengan teknik pernapasan



4.3.  Mengeksplorasi gerak tari bertema berdasarkan gagasan dan imajinasi 

·      Menunjukkan gerak-gerak ritmis
·      Mempraktikan gerak tari bertema ritmis dengan komposisi kelomok (pola lantai)




Subulussalam,  September 2014
Guru Tematik Kls V



Candra Sihotang, S.Pd
Nip. 19860217 200901 1 007