Saturday 6 August 2016


BEBERAPA REKOMENDASI METODE MENGAJAR TERBAIK UNTUK GURU MASA KINI
Sumber : http://blog.ruangguru.com/

Mari ubah metode mengajar kita karena guru harus kreatif dan inovatif untuk mengembangkan metode mengajar, untuk itu mari gunakan 4 rekomendasi metode terbaik untuk guru gunakan pada masa kini....
Guru mengajar dan menjelaskan, murid mendengarkan dan mencatat. Mungkin Bapak Ibu Guru tidak asing dengan cara seperti ini. Namun, seiring berkembangnya jaman dan teknologi, cara belajar dan karakter siswa-siswi pun terus berkembang, generasi millenial ini tumbuh dengan kemudahan yang diberikan teknologi dan cepat beradaptasi dengan perkembangan digital, sehingga dibutuhkan teknik-teknik yang baru, kreatif dan inovatif untuk melibatkan murid secara aktif untuk memancing rasa ingin tahu mereka.
1. Case-Method Thinking

Bapak Ibu Guru dapat menyiapkan bahan ajar dengan menggunakan contoh kasus yang pernah terjadi terkait dengan mata pelajaran dan topik yang sedang diajarkan. Misalnya, untuk menjelaskan beberapa konsep ekonomi, contoh kasus yang dapat diangkat adalah dengan membedah bangkrutnya sebuah bank.

2. Permainan

Untuk mencairkan suasana, guru dapat menyiapkan permainan kecil untuk dimainkan saat di kelas. Misalnya Bapak Ibu Guru bisa membagi murid kedalam beberapa kelompok sesuai barisan duduk untuk saling berkompetisi, misalnya dalam kuis vocabulary Bahasa Inggris. Kelompok dengan jawaban benar paling banyak mungkin dapat diberikan hadiah kecil berupa makanan atau minuman ringan, ataupun tambahan nilai tugas.
3. Media Sosial

Daripada Bapak Ibu Guru kesal melihat siswa yang diam-diam memainkan HP untuk mengecek sosial media, bagaimana kalau hal tersebut justru dimanfaatkan? Contoh menarik memanfaatkan media sosial untuk belajar datang dari seorang guru Bahasa Inggris di Brazillian Academy of Languages, yang menginstruksikan para muridnya untuk mengecek grammatical error di tweets artis favorit mereka. Selain menyenangkan, hal tersebut membantu siswa-siswi sambil belajar meningkatkan kemampuan grammar mereka.

4. Self-Learning

Bapak Ibu Guru dapat menggunakan teknik Mind Mapping dalam melakukan kegiatan self-learning. Pada dasarnya, guru menyediakan satu topik besar yang harus dikembangkan lagi oleh para murid. Murid dibebaskan untuk membahas topik sedetil mungkin dari sudut apapun. Pada akhirnya, hasil mind-map dari setiap murid bisa melengkapi satu sama lain.

Selain empat cara di atas, masih banyak cara-cara mengajar kreatif lainnya yang dapat dengan mudah ditemukan oleh Bapak Ibu Guru di berbagai artikel ataupun video di internet. Karena kreativitas guru dalam mengajar akan sangat menentukan prestasi siswa siswi nantinya.
Semoga bermanfaat

Thursday 4 August 2016

Refleksi Pembelajaran Hari ini,

Subulussalam, 04 Agustus 2016


Hari ini saya terapkan Jigsaw untuk materi Teks Laporan Hasil Observasi . Bagus, anak-anak lumayan aktif. Tapi, beberapa yg lain kurang sekali partisipasinya dalam diskusi kelompok ahli. Kalau diam saja kan mereka bisa ketinggalan. Stlh saya dekati ternyata mereka tidak paham bahwa nanti mrk hrs menerangkan pd klmpk asalnya sendiri-sendiri dan itu dinilai. Begitu tahu itu mrk kaget lalu mau ikut brdsksi dan membaca bab yang didiskusikan. Jadi yg pasip itu krn tdk mengira akan hrs menerangkan pd temannya nanti. Kenapa mrk tidak paham perintah sy untk kegiatan jigsaw?

Memang agak rumit, tapi sy merasa ckp jelas menerangkan alur kerja jigsaw. Apa karena perintah sy sampaikan secara lisan saja? Mungkin. Oke, lain kali coba saya bikin saja poster atau carta alur kerja jigsaw yang bisa saya pakai berulang kali kalau saya menerapkan jigsaw. Akan sy lihat apakah itu bisa membuat tiap anak aktif.

Selain itu spertinya kalau dlm diskusi klmpk anak2 hrs diberi beban pribadi. Kalau tdk enak2 an saja mrk seperti tadi. Jadi dlm diskusi klmpok tetap hrs ada tgs pribadi. Itu berarti sy hrs ttp merancang tugas individu untuk tiap kegiatan klmpk.

beberapa alat yang saya gunakan 

menjelaskan cara kerja kelompok 

anak2 bergerak membentuk kelommpok 

 yel-yel dalam kelompok

 bertindak sebagai fasilitator